Hamzah bin Abdul-Muththalib, pahlawan muslim yang dijuluki Singa Allah
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, teman-teman!
Dalam rangka hari pahlawan yang biasa kita peringati tanggal 10 November, nah kali ini aku mau membahas pahlawan dari sisi Islam nih!
Btw, arti pahlawan sendiri menurut teman-teman apa sih? Kalau menurutku pahlawan adalah seseorang yang memiliki jasa dalam hidup kita, pahlawan sendiri nggak cuma tokoh terkenal loh, bisa juga orangtua, guru, atau teman kita sekalipun.
Jadi makna pahlawan itu luas dan subjektif
Nah, kali ini aku mau membahas pahlawan atau tokoh agama Islam yang sangat luar biasa nih teman-teman. Beliau adalah Hamzah bin Abdul-Muththalib.
Hamzah bin Abdul-Muththalib
Beliau adalah sahabat Nabi Muhammad SAW sekaligus paman Nabi, yang dijuluki Singa Allah nih gais! wah, namanya Singa pasti garang nih yaa.. hehe, eh tapi kenapa ya bisa dijuluki Singa Allah? Alasannya adalah karena Hamzah bin Abdul-Muththalib memiliki keberanian yang luar biasa dalam membela islam nih teman-teman.
Hamzah pernah memukuli Abu Jahal dengan busur panahnya karena sebelumnya Abu Jahal memukuli Nabi Muhammad dan mengolok-oloknya. Hal ini kerap dilakukan Hamzah, bahkan sebelum beliau memeluk Islam.
Hamzah mulai memeluk Islam pada periode ke-6 kenabian Nabi Muhammad. Ketika memeluk Islam, Hamzah memberikan hal yang semaksimal mungkin untuk membela Nabi Muhammad SAW dan Islam. Ia rela menjadi garda terdepan mengorbankan jiwa dan raganya untuk Islam.
Hamzah juga membantu Rasulullah dalam menyebarkan dakwah, dan menjadi komandan perang ketika perang Badar berlangsung. Hamzah menjadi sangat disegani ketika berlangsungnya perang Badar dan memenangkan perang Badar. Alhasil, kaum Quraisy tidak terima dan melakukan perang ke-2 yaitu perang Uhud dengan menargetkan Hamzah dan Rasulullah sebagai targetnya.
Kemudian, hamzah gugur dalam perang Uhud karena ditombak oleh Hindun, kemudian Hindun memakan hati Hamzah dan memakannya. Kemudian turun lah firman Allah yang berbunyi :
“Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS An-Nahl: 116).
Q.S An-Nahl : 116 ini mengajarkan kita ya teman-teman, jika kita di beri kejahatan maka balaslah dengan balasan yang sama, namun lebih disarankan untuk bersabar dan tidak membalasnya.
Gimana nih teman-teman, masyaallah banget ya kisahnya beliau? Semoga kita dapat meneladani dan mengikuti sifat-sifat tauladannya.
Akhir kata, tetap semangaat! Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sumber : Sahabat Nabi: Hamzah bin Abdul Muthalib, Bergelar Assadullah atau Singa Allah — Ramadan Tempo.co